A. Sejarah Terb

Hang Seng Index (HSI) adalah index komulatif dari 43 saham blue chip (unggulan)dari Hong Kong stock Exchanges, yang merupakan salah satu index saham terpercaya, yang digunakan para investor dan fund manager untuk berinvestasi. Ke-43 constituent stock yang dijadikan indikator, berasal dari 4 sektor, antara lain Finance, Properties, Utilities serta Commerce & Industry. Keseluruhan dari nilai saham-saham ini merupakan 70% dari nilai kapitalisasi seluruh nilai saham yang tercatat pada The Stock Exchange of Hong Kong Ltd. (SEHK). Karena itu naik atau turunnya index HSI merupakan refleksi performance dari keseluruhan saham-saham yang diperdagangkan. Pemilik lisensi dari Hang Seng Stock index adalah HSI Service Limited, yang merupakan subsidiary dari Hang Seng Bank. HSI pertamakali diper-dagangkan pada 24 November 1969.
HSI - Finance | ||||
| Code | Constituent Name | Contribution to the Change in HSI | |
| 5 | HSBC Hldgs | +19 |
|
| 11 | Hang Seng Bank | -2 |
|
| 23 | Bank of E Asia | +2 |
|
| 388 | HKEx | -11 |
|
| 939 | CCB | +4 |
|
| 1398 | ICBC | 0 |
|
| 2318 | Ping An | 0 |
|
| 2388 | BOC Hong Kong | +2 |
|
| 2628 | China Life | -3 |
|
| 3328 | Bankcomm | 0 |
|
| 3988 | Bank of China | -5 |
|
HSI - Utilities | ||||
| Code | Constituent Name | Contribution to the Change in HSI | |
| 2 | CLP Hldgs | +3 |
|
| 3 | HK & China Gas | -2 |
|
| 6 | HK Electric | 0 |
|
| 836 | China Res Power | -2 |
|

HSI - Properties | ||||
| Code | Constituent Name | Contribution to the Change in HSI | |
| 1 | Cheung Kong | +4 |
|
| 12 | Henderson Land | -1 |
|
| 16 | SHK Prop | +3 |
|
| 83 | Sino Land | +1 |
|
| 101 | Hang Lung Prop | +5 |
|
| 688 | China Overseas | +2 |
|
| 1109 | China Res Land | -3 |
|

HSI - Commerce & Industry | ||||
| Code | Constituent Name | Contribution to the Change in HSI | |
| 4 | Wharf (Hldgs) | -3 |
|
| 13 | Hutchison | +7 |
|
| 17 | New World Dev | +1 |
|
| 19 | Swire Pacific 'A' | -1 |
|
| 66 | MTR Corporation | 0 |
|
| 144 | China Mer Hldgs | -1 |
|
| 267 | CITIC Pacific | -1 |
|
| 291 | China Resources | 0 |
|
| 293 | Cathay Pac Air | -2 |
|
| 330 | Esprit Hldgs | 0 |
|
| 386 | Sinopec Corp | -3 |
|
| 494 | Li & Fung | -3 |
|
| 700 | Tencent | -12 |
|
| 762 | China Unicom | +2 |
|
| 857 | PetroChina | -6 |
|
| 883 | CNOOC | +6 |
|
| 941 | China Mobile | -12 |
|
| 1088 | China Shenhua | -7 |
|
| 1199 | COSCO Pacific | -1 |
|
| 2038 | FIH | 0 |
|
| 2600 | CHALCO | -2 |
|
Untuk menentukan ke 43 perusahaan yang menjadi constituent HSI, perusahaan tersebut haruslah memenuhi syarat :
1.Harus mencapai 90% dari total market capitalisation, dari seluruh saham-saham biasa, yang listing di SEHK.
2.Harus mencapai 90% dari total turnover pada SEHK (turnover is aggregated and individually assessed for eight quarterly sub periods for the past 24 month)
3.Harus sudah di listing minimal 24 bulan
4.Haruslah bukan perusahaan asing, berdasarkan defenisi dari SEHK.
Faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan adalah : Kapitalisasi market dan Financial performance dari perusahaan tersebut. Berdasarkan per-syaratan ini, perusahaan yang akan menjadi constituent dapat saja berubah.
Untuk memenuhi keinginan para investor untuk dapat mentransaksikan index HIS, sebagai salah satu alat untuk hedging position, Hong Kong Futures Exchange (HKFE), pertama kali memperkenalkan perdagangan Hang Seng Index Futures pada bulan Mei 1986, dan kemudian di ikuti dengan Hang Seng Index Option Contracts pada bulan Maret 1993. Dengan adanya Futures dan option market ini para investor lebih banyak memiliki instrumen untuk mengatur resiko portfolio mereka. Popularitas Hang Seng Index Futures terus meningkat secara bertahap, seiring dengan masuknya investor dari luar negeri, baik itu dari institutional maupun individual investor.
Keuntungan melakukan transaksi HSI futures disimpulkan sebagai berikut :
HSI Futures mudah dimengerti oleh investor berpengalaman maupun yang masih baru di bisnis ini. Sehingga dapat digunakan untuk berbagai motif investasi, seperti risk management, atau sebagai peluang investasi.
Biaya transaksi yang relatif rendah, sebagai nilai kapitalisasi stock market, HIS futures dan option, hanya membebankan komisi kepada investor disaat melikuidasi kontrak, sedangkan pada open posisi tidak dibebankan komisi.
HSI futures dan option adalah produk terdaftar, dan dijamin oleh HKFE Clearing Corporation (HKCC), sebagai subsidiary dari HKFE. HKCC bertindak sebagai counter party terhadap seluruh kontrak yang dibuka.
B. Metode Kalkulasi
Metode kalkulasi yang saat ini digunakan untuk menentukan index Hang Seng adalah sebagai berikut :
Todays Current Aggregate Market
Capitalisation of Constiutent Stocks
Yesterday’s
Today’s Current Index = --------------------------------------------- X Closing
Yesterdays Closing Aggregate Market Index
Capitalisation of Constituent Stocks
C. Periode Kontrak
Hangseng stock index futures terbagi atas berjangka per bulan. Seluruh posisi jual pada suatu kontrak wajib di tutup (likuidasi) pada akhir masa kontrak akhir bulan dan dapat dilanjutkan pada kontrak berikutnya. Contohnya : Hangseng kontrak Februari akan digantikan oleh Hangseng kontrak Maret. Satu minggu sebelum kontrak berakhir, kontrak untuk bulan berikutnya sudah mulai diperdagangkan, untuk memberi kesempatan investor mengalihkan posisi (swapping position).
Kode Kontraknya : F = Januari, G = Februari, H = Maret, J = April, K = Mei, M = Juni, N = Juli, Q = Agustus, U = September, V = Oktober, X = November, Z = Desember
(INDEX SAHAM JEPANG (NIKKEI 225 )
Sejarah Terbentuknya Nikkei 225 Stock Index Futures :

Perhitungan index stok market ini, telah dimulai sejak September 1950, yang pada waktu itu meng-gunakan metode kalkulasi sama seperti yang digunakan untuk menghitung stock index Dow Jones. Tetapi pada tahun 1968, Chairman dari TSE yaitu Morinaga, menghentikan model perhitungan index average TSE, dan mencoba untuk mendapatkan model perhitungan yang lebih akurat. Hingga akhirnya pada Juli 1970 Nihon Keizai Shimbun, Inc. mengajukan sistem perhitungan index yang lebih baik, yang hingga kini dikenal dengan nama Nikkei 225 stock index.
Index ini merupakan gabungan dari 225 perusahaan yang terpilih, dengan persyaratan tertentu. Perusahaan yang terpilih merupakan perusahaan yang memiliki asset yang besar dan memiliki kredibilitas yang baik di market. Sebagai perusahaan yang memiliki lisensi menghitung index stock market, Nihon Keizai pada tanggal 1 Juli 1971, mengawali perhitungan stock index TSE, yang pada awalnya di launching dengan nama Nihon Shortwave Broadcasting (NSB) 225 Adjusted average, dan lisensinya dimiliki oleh Nihon Shortwave Broadcasting Co., anak perusahaan dari Nihon Keizai Shimbun, Inc. Hingga akhirnya pada 1 Mei 1985 namanya diubah menjadi Nikkei 225 Stock Average.
Sebagai index dari cash market, tentunya Nikkei 225 stock index tidak dapat diperdagangkan, dan hanya menjadi indikator pergerakan index saham secara umum. Untuk itu agar dapat diperdagangkan, dibentuk juga Nikkei 225 stock index futures (Berjangka). Yang pada perkembangannya sangat diminati oleh para investor, dari Jepang sendiri maupun investor internasional.
Pada tanggal 3 September 1986, secara resmi Singapore International Monetary Exchange (SIMEX) mulai memperdagangkan Nikkei Stock Average Futures trading. Menyusul Osaka Securities Exchange pada tanggal 3 September 1988, dan mulai 25 September 1990, Chicago Mercantile Exchange (CME) juga me-miliki lisensi untuk memperdagangkan Nikkei 225 stock index futures.
Index Futures diperdagangkan untuk penyerahan dimasa yang akan datang, seperti kontrak Futures lainnya. Misalnya: bulan – bulan perdagangan untuk Nikkei Stock Index Futures 225 termasuk bulan saat itu (spot month), dan setiap triwulan yang akan datang. Futures tersebut diperdagangkan dengan margin yang berfungsi sebagai jaminan agar investor memenuhi kewajibannya. Pembeli diwajibkan terlebih dahulu untuk membayar sejumlah margin pada saat mereka telah mengambil suatu posisi.
Sejak dibentuknya, ke-225 perusahaan yang menjadi indikator Nikkei tidaklah bersifat permanen dan dapat berubah, dan sebuah perusahaan yang terdaftar di Nikkei stock average dapat di hapus dan digantikan oleh perusahaan lain yang lebih memenuhi syarat. Dengan berbagai kritik dan saran dari market, dan perkembangan kondisi ekonomi dan moneter internasional, pada tanggal 14 Desember 1990, diterapkan sistem seleksi yang lebih ketat dan akurat.
B. Metode Kalkulasi
Nikkei stock average adalah rata-rata harga dari 225 saham yang diperdagangkan pada Tokyo Stock Exchange, tetapi perhitungannya sedikit berbeda dari perhitungan simple average. Dalam hal ini angka pembagi akan di-sesuaikan, agar efek negatif dari faktor eksternal tidak langsung berpengaruh ke market. Perhitungannya dapat dirumuskan sbb:
Sum of stock prices of 225 constituents
Nikkei Average = -------------------------------------------------------
Divisor
Angka devisor akan selalu disesuaikan untuk menjaga level index tetap konsisten.
Old devisor X (sum of stock prices cum rights – sum of rights prices)
New Devisor = --------------------------------------------------------------------------
Sum of stock prices cum rights
Angka devisor yang berlaku pada April, 2002 hingga sekarang adalah 21987.
Dengan mengunakan perhitungan yang akurat, diperkirakan harga index Nikkei akan bebas pergerakan yang abnormal. Seluruh market yang memperdagang-kan Nikkei 225 stock index futures akan berpedoman pada angka Nikkei 225 stock index. Angka pada stock index futures sedikit berbeda dengan stock index cash market, karena untuk masing-masing market dipengaruhi oleh volume transaksi jual dan beli di market tersebut. Untuk melakukan transaksi Nikkei 225 futures, perusahaan ini menggunakan Index Nikkei 225 Futures yang diper-dagangkan di Singapore International Monetary Exchange (SIMEX).
C. Periode Kontrak
Nikkei 225 stock index futures terbagi atas kontrak berjangka per tiga bulan. Seluruh posisi beli dan jual pada suatu kontrak wajib di tutup pada akhir kontrak dan dapat dilanjutkan pada kontrak berikutnya. Contohnya : Nikkei 225 kontrak Maret akan digantikan oleh Nikkei 225 kontrak Juni, dst. Kontrak yang berlaku adalah sbb:
- Kontrak Maret (H)
- Kontrak Juni (M)
- Kontrak September (U)
- Kontrak Desember (Z)
Akhir kontrak pada umumnya berakhir pada pertengahan bulan kontrak.
INDEX SAHAM KOREA (KOSPI 200)
A. Sejarah Terbentuknya Hangseng Stock Index Futures

KOSPI 200 Futures adalah suatu produk Berjangka yang sangat populer pada saat ini. Berkat KOSPI 200 Futures dan Option, Korea Stock Exchange (KSE) menjadi Bursa Berjangka nomor satu di dunia dalam hal volume yang diperdagangkan, mengalahkan Chicago Mercantile Exchange, Tokyo Commodity Exchange, EUREX, American Stock Exchange dan lain-lain.
Pada tahun 2004, bursa diperdagangkannya KOSPI 200 Futures dan Option secara resmi ditransfer dari KSE ke Kofex (Korean Futures Exchange). Sekali lagi produk ini menunjukkan keperkasaannya. Apabila pada tahun sebelumnya Kofex hanya terdaftar pada urutan ke-37 di antara bursa-bursa Berjangka di dunia, dengan adanya kontrak-kontrak KOSPI ini, Kofex langsung melejit ke urutan nomer 1 dunia.
Dua ratus perusahaan yang tergabung dalam KOSPI 200 mewakili kira-kira 70% dari seluruh kapitalisasi pasar yang ada di Korea Stock Exchange. Dengan demikian, Indeks ini merupakan indikator yang mencerminkan kondisi ekonomi Korea. Dari dua ratus perusahaan tersebut, Samsung Electronics mempunyai porsi sebesar 20% dari keseluruhan kapitalisasi Indeks, sehingga Samsung sangat mempengaruhi pergerakan Indeks ini.
Walaupun spesifikasi KOSPI 200 banyak yang serupa dengan Nikkei 225 misalnya untuk satuan kontrak, bulan kontrak dan jumlah komponen, karakternya sendiri lebih mirip dengan Hang Seng karena metode perhitungan yang menggunakan bobot kapitalisasi pasar serta dominasi dari satu atau beberapa komponen yang berporsi relatif jauh lebih besar daripada komponen yang lainnya.
Berbeda dengan Hang Seng dan Nikkei, KOSPI mempunyai korelasi yang lebih tinggi terhadap pasar Asia dibandingkan dengan pasar Amerika.
B. Metode Kalkulasi
Index KOSPI di hitung dengan menggunakan komponen Current Market Capitalization (Nilai kapitalisasi market terakhir) dan Base Market Capitalization (Kapitalisasi market pada 4 Januari 1980) sebagai denominator. Dengan rumus perhitungan sebagai berikut :
Current Market Capitalization
KOSPI = -------------------------------------------- X 100
Base Market Capitalization
Untuk mempertahankan kostistensi market, saat terjadi perubahan nilai dari saham yang di listing, yang berasal dari penawaran perusahaan sekuritas, dengan atau tanpa kenaikan kapital, stock deviden, merger, dsb. Kapitalisasi market terakhir dan base market capitalization akan mengalami penyesuaian jika dibutuhkan.
C. Periode Kontrak
KOSPI 200 stock index futures terbagi atas kontrak berjangka per tiga bulan. Seluruh posisi beli dan jual pada suatu kontrak wajib di tutup pada akhir kontrak dan dapat dilanjutkan pada kontrak berikutnya. Contohnya : KOSPI 200 kontrak Maret akan digantikan oleh KOSPI 200 kontrak Juni, dst. Kontrak yang berlaku adalah sbb:
· Kontrak Maret
· Kontrak Juni
· Kontrak September
· Kontrak Desember
Akhir kontrak pada umumnya berakhir pada pertengahan bulan kontrak.
DOW JONES
Sejarah DJIA

Charles Dow memiliki visi untuk menciptakan tolok ukur indeks ini untuk melihat kondisi pasar secara umum dan karenanya akan menolong investor dalam melihat kinerja perusahaan. Pada waktu itu, hal ini merupakan ide revolusioner, tetapi implementasinya sangat sederhana. Untuk menghitung indeks Dow Jones hanya dengan menambah harga saham-saham yang ada dan dibagi dengan 11, yang merupakan jumlah saham yang ada dalam indeks tersebut, dimasa itu.
Saat ini, DJIA adalah tolok ukur dari saham-saham Amerika yang dianggap sebagai pemimpin dalam ekonomi dan juga ada di Nasdaq dan NYSE. DJIA meliputi 30 perusahaan dengan kapitalisasi besar, yang dipilih secara subjektif oleh editor Wall Street Journal. Selama ini, perusahaan-perusahaan yang ada di indeks ini telah berubah untuk memastikan tolok ukurnya terhadap ekonomi. Sampai saat ini, hanya General Electric yang merupakan bagian dari sejarah awal indeks ini, yang masih masuk ke dalam DJIA. Lainnya telah berubah-ubah.
Anggota Bursa
Pada awalnya di tahun 1896 terdapat 12 perusahaan yang terdaftar di DJIA. Jumlah keanggotaan bursa kemudian diperbanyak menjadi 20 pada tahun 1916, dan akhirnya menjadi 30 perusahaan sejak tahun 1928 hingga sekarang. Editor koran The Wall Street Journal memilih perusahaan mana yang akan dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam bursa.
Daftar anggota DJIA pada tahun 2005 adalah:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar